Impian dan cita yang besar dari orang berbadan kecil
Setiap orang di
dunia ini pasti memiliki cita-cita, entah itu sebuah profesi atau cita-cita
lainnya, setiap orang diciptakan unik dan beragam, oleh karena itu setiap orang
memiliki pandangan dan keinginan yang berbeda-beda.
Melihat dari
kacamata Afian, dunia ini dipenuhi oleh berbagai macam karakter dari tiap
orang, dan yang menjadi mayoritas adalah Ego manusia yang begitu tinggi,
manusia selalu mementingkan gengsinya, manusia selalu memilih barang-barang
yang bergengsi, manusia terkadang lupa dengan fungsinya dan lebih mementingkan
gengsinya, ini lah yang menjadi cikal bakal dari orang-orang yang haus akan
kekuasaan, di pemerintahan pun terlihat jelas mana yang haus akan kekuasaan dan
yang benar-benar ingin memperbaiki atau berbuat lebih untuk membuat negara kita
ini menjadi lebih baik lagi, ini yang mendasari saya untuk belajar psikologi,
ternyata saya sebagai manusia belum mengenal manusia itu seperti apa, terlalu
banyak pertanyaan yang ada didalam kepala saya tentang manusia, saya ingin
mencari jawaban atas seluruh pertanyaan yang ada dalam kepala saya, dan tidak
berhenti disitu,saya pun ingin memperbaikinya, saya melihat dunia ini terlalu
hancur, dan manusia tidak boleh diam saja, kita tidak mewarisi bumi ini dari
nenek moyang kita, melainkan meminjamnya dari anak cucu kita, bayangkan saja
jika sifat manusia semakin lama semakin rusak, taraf kecerdasan manusia semakin
buruk? Mau di apakan planet ini dibawah orang-orang seperti itu? Nah, sebelum
terlambat ayo perbaiki mulai dari diri kita sendiri kemudian ke orang disekitar
kita, dengan begitu mudah-mudahan dunia ini bisa di selamatkan dari ancaman
manusia-manusia yang tidak bertanggung jawab.
Mungkin orang akan
beranggapan cita-cita saya terlalu tinggi, “Jangan bercita-cita terlalu tinggi
bagaimana jika jatuh?” banyak orang yang mengatakan seperti itu, tetapi itu
hanya masalah pola pikir dan kepercayaan diri yang ada dalam diri
masing-masing, saya menjawab kata-kata tadi dengan pemikiran yang berbeda “Jangan
pikirkan jika anda jatuh, melainkan pikirkan bagaimana jika anda nantinya akan
terbang melewati semua impian anda?” banyak orang yang berpikir orang dengan
imajinasi itu tukang khayal dan berpikir bukan saatnya lagi untuk mengkhayal, mengkhayal
hanya untuk anak kecil, bagi saya itu salah, kenapa? Coba bayangkan jika tidak
ada manusia yang berkhayal manusia bisa terbang? Saya yakin tidak ada yang
namanya pesawat saat ini, khayalan itu penting untuk menemukan sesuatu yang
baru, sesuatu yang belum tersentuh oleh manusia, mitosnya ilmu yang ada dibumi
itu hanya seujung kuku jika dibandingkan dengan ilmu yang dimiliki oleh tuhan,
dan sayangnya lagi manusia belum mengeskplorasi seluruh ilmu pengetahuan itu, dan
lagi lagi karena ego yang tingginya manusia sudah merasa cukup tau atas
segalanya, dan merasa di atas segalanya.
Adapun cara saya
untuk mengejar impian saya yaitu adalah belajar dengan giat, menjaga hati dari
keburukan, senantiasa beribadah, dan masih banyak lagi, banyak orang yang
menspelekan hal-hal kecil, padahal dari hal kecil itulah kadang bisa berdampak
besar.
Lihat juga pandangan hidup: http://denmasvy.blogspot.co.id/2016/11/pandangan-hidup.html
Komentar
Posting Komentar