Pandangan Hidup


Pandangan hidup yang hingga saat ini dipegang teguh, sebenarnya ini tidak cocok dibahas oleh saya dan lebih cocok di jawab oleh teguh karena jelas-jelas Pernyataannya adalah pandangan hidup yang hingga saat ini di pegang teguh, maka harus ditanyakan kepada teguh yang sedang memegangnya.

Oke lupakan gurauan itu dan kembali ke topik.

Secara sadar atau tidak setiap orang memiliki pandangannya masing-masing untuk hidup ini, ada yang sudah jelas memahami dan terus mengikutinya tetapi ada juga yang melihatnya dengan buram sehingga masih mudah untuk terbawa.
Bagi saya pribadi, pandangan hidup yang saya pegang teguh adalah bebas beraturan, mungkin orang akan bingung pada saat pertama kali membacanya, oleh karena itu akan saya jelaskan lebih rinci lagi, jadi bebas disini adalah saya bebas untuk melakukan apapun yang saya sukai dan saya hendaki, tetapi saya memiliki otak untuk berpikir, saya berhak untuk memilih, saya rasa saya sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar, saya pun berhak memilih melakukan yang tidak baik, tetapi saya akan mendapatkan resiko atau bahkan hukuman jika melakukan yang tidak baik, beraturan disini adalah pilihan yang saya ambil adalah sesuai dengan aturan yang telah Tuhan buat, mengikuti perintahnya, dan menjauhi larangannya, manusia sudah diberi otak untuk berpikir dan saya rasa akan sangat bodoh jika manusia tetap tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, lagipula selain otak manusia juga telah diberi hati, bukan sembarang hati melainkan hati nurani, sejauh apapun kita dari kebenaran hati nurani manusia tetap tau mana yang baik dan mana yang buruk, jadi pada intinya prinsip hidup seorang Rahmat Afian Pranowo adalah bebas melakukan apapun yang disukai selama itu tidak melanggar peraturan yang dibuat oleh Tuhan, tidak merugikan orang lain, dan baik menurut hati nurani, bagi saya sangat simple, tapi banyak orang yang menyepelekannya, ya itu kembali ke pribadi masing-masing seperti dikatakan di awal setiap orang memiliki pandangan hidupnya masing-masing, kita tidak bisa memaksakan pandangan kita kepada orang lain.


Dengan memiliki pandangan hidup yang jelas, bukan berarti kita yang paling benar, dan orang lain salah, kita pun sebagai mahluk sosial harus bisa menghormati pandangan hidup dari orang lain, kita hidup tidak sendiri, setiap orang memiliki pandangannya masing-masing, dan tidak usah kita ikut campur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkambangbiakan Seksual dan Aseksual

Pandawa

Diagram Venn